Sunday, October 16, 2011

Monday, August 1, 2011

RUQYAH SYAR’IYAH

Ruqyah adalah jampi-jampi yang dibacakan untuk perlindungan diri dan orang sakit seperti demam, kesurupan karena dirasuki makhluk halus berupa jin, dan setan dan lain sebagainya.

Menurut Ibnu Hajar Asqalani, mengatakan bahwa ruqyah mempunyai banyak ragam dan konsekuensi hukumnya, antara lain sebagai berikut:
1.  Ruqyah dengan membaca Kalam Allah (Alqu’an), Asma’ul Husna, hukumnya boleh.
2.  Ruqyah dengan membaca dzikir dan do’a yang ma’tsur (dari Nabi), hukumnya boleh.
3.  Ruqyah dengan membaca dzikir dan do’a yang tidak ma’tsur (tidak dari Nabi), tetapi tidak menyalahi dalil syar’i, hukumnya boleh.
4. Ruqyah dengan membaca mantera-mantera yang tidak ada maknanya, atau ada unsur kesyirikan, hukumnya haram.
5. Meyakini bahwa materi ruqyah tidak berpengaruh dengan sendirinya melainkan atas kehendak Allah SWT.

Dasar-Dasar Ruqyah Syar’iyyah
1.      Firman Allah QS. Al-Isra’:82.

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْءَآنِ مَاهُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَلا وَلاَيَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ إِلاَّ خَسَارًا.

“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”.

2.      Hadits Nabi
عَلَيْكُمْ بِالشِّفَائَيْنِ القُرْآنِ وَالْعَسَلِ
“Hendaknya kalin menggunakan dua obat, al-Qur’an dan madu”.

عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ الْأَشْجِعِيْ قَالَ كُنَّا نَرْقِيْ فِى الْجَاهِلِيَةِ فَقُلْنَا يَارَسُولَ اللهِ كَيْفَ تَرَى فِى ذَلِكَ فَقَالَ اَعْرِضُوْا عَلَيَّ رُقَاكُمْ لاَبَأْسَ بِالرُّقَى مَالَمْ يَكُنْ فِيْهِ شِرْكٌ. (رواه مسلم)

“Dari Auf bin Malik al-Asyja’iy berkata, “Dahulu melakukan ruqyah pada jaman jahiliyah, lalu kami (setelah masuk Islam) bertanya kepada Rasulullah, “wahai Rasulullah bagaimana pendapat anda tentang hal itu ? “ Beliau menjawab, “Perlihatkan kepadaku cara ruqyah kalian, karena tidak mengapa ruqyah yang tidak unsur kesyirikan di dalamnya”. (HR. Muslim)
     
Jadi, jika kita melakukan ruqyah yang tdak ada sandaran hukumnya secara syar’i, maka ruqyah tersebut termasuk  ruqyah syirkiyyah yang dilarang oleh agama, sebgaimana Sabda Rasulullah:

إِنَّ الرُّقَى والتَّمَائِمَ والتِّوالَةَ شِرْكٌ (رَوَاهُ اَبُو دَاوُد)

“Sesungguhnya mantera-mantera (ruqyah), jimat dan pelet adalah syirik” (HR. Abu Daud).

Ruqyah bertujuan untuk mengeluarkan penyakit seperti yang telah disebutkan di atas, khusus penyakit yang yang diperanguhi oleh jin dan setan hendaknya peruqyah melakukan dialog dengan jin. Berhasil tidaknya dialog bukan menjadi indikator berhasilnya rugyah, karena bisa terjadi jin keluar dari si sakit tanpa proses dialog terlebih dahulu.

Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa sering kali ruqyah itu menimbulkan reaksi jin dengan mengeluarkan suara dan berbicara, pasien meronta, mata terbelalak dan lain sebagainya. Dalam keadaaan seperti itu para peruqyah menda’wahi jin, jika kafir diajak masuk Islam, kalau sudah Islam dianjurkan untuk tidak berlaku dhalim lalu menyuruhnya keluar. Jika tidak mau keluar maka bacalah ruqyah syar’iyah berulang-ulang sampai jin itu keluar.

Tuesday, March 22, 2011

Asma' Barhatiyah

أسماء البرهتية الصحيحة
اخواني الأعزاء
اهدى لكم أسماء البرهتية الصحيحة واخص اخى بدر
طبعا اسماء البرهتية 28 اسما وهو الأغلب بحسب عدد الحروف لأبجدية ولحسب عدد منازل القمربالرغم من ان البعض قال انها 24 اسماطبعا المعنى المذكور وجدته في الكتب ولا اعلم هل هذا هو فعلا المعنى الحقيقي أم لا وارجو عدم استعمال البرهتية او العهد القديم إلا بعد معرفة معانى اسمائها حتى لا نقع في الشرك.

النمرة
الإسم
الوزن
المعنى
1
برهتيه
سلسبيل
قدوس
2
كريرٍ
قدير
اله كل شئ
3
تتليه
تسنيم
ملك مهيمن
4
طوران
طوفان
حى قيوم
5
مزجل
كوكب
عزيز حكيم
6
بزجل
كوكب
تبارك الله رب العالمين
7
ترقب
كوكب
سلام
8
برهش
كوكب
يالله عبدك اجبه
9
غلمش
كوكب
مجيد
10
خوطير
زورين
قوى متين
11
قلنهود
عنكبوت
متين محيط
12
برشان
رحمن
الله عزيز
13
كظهير
تكبير
سبحانك الله
14
نموشلخ
بنوقمر
الله قوى متين
15
برهيولا
لن تزولا
الله امان الخائفين
16
بشكيلخ
بنمزعف
لطيف
17
قزمز
كركر
رحمن رحيم
18
انغلليط
اقربييل
لطيف خبير
19
قبرات
حسنات
حليم حكيم
20
غياها
جمالا
كريم قاض
21
كيدهولا
سندروسا
هو الله القادر
22
شمخاهر
كم صابر
تعاليت يا عليم
23
شمخاهير
جترائيل
عزيز جبار
24
بكهطهونيه
-
-
25
شمهاهر
-
-
26
بشارش
-
-
27
طونش
-
-
28
شمخاباروخ
-
-

الحاج أحمد حارث فهما الحسني

Thursday, March 10, 2011

KEDUDUKAN WANITA DALAM ISLAM

مَكَانَةُ المََرْأَةِ فىِ اْلإسْلاَمِ
بسم الله الرحمن الرحيم

MUQADDIMAH
     Wanita dalam Islam mendapat tempat yang mulia, tidak seperti dituuduhkan oleh sementara masyarakat, nahwa Islam tidak menempatkan wanita sebagai subordinat dalam tatanan kehidupan masyarakat. Kedudukan mulia kaum wanita ditegaskan dalam banyak hadits, diantaranya:
الجنة تحت أقدام الأمهات (الحديث)
Suraga di bawah telapak kaki ibu. (Hadits)
جاء رجل الى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: من احق الناس بحسن صحابة؟ قال: أمك. قال ثم من؟ قال: ثم أمك. قال ثم من؟ قال: ثم أمك. قال ثم من؟ قال: ثم أبوك. (رواه البخاري ومسلم)
Seorang sahabat datang kepada NabiSaw. Kemudian bertanya: “Siapakah manusia yang paling berhak untuk dihormati?” Nabi menjawab “Ibumu” kemudian siapa wahai Nabi?, “Ibumu” jwab Nabi lagi, “kemudian siapa lagi wahai Nabi?, “Ibumu” kemudian siapa wahai Nabi? “bapakmu” jawab nabi. (HR. Bukhari Muslim)

Islam memberikan hak wanita yang sama dengan laki-laki untuk memberikan pengabdian yang sama kepada agama, nusa, bangsa dan negara. Ini ditegaskan dalam al-qur’an dan al-Hadits, antara lain sebagai berikut:
ومن عمل صالحا من ذكر أو أنثى وهو مؤمن فأولئك يدخلون الجنة يرزقون فيها بغير حساب (المؤمن: 40)
Dan barangsiapa mengerjakan amal saleh baik laiki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga,mereka diberi rizqi di dalamnya tanpa hisab. (QS. Al-Mukmin: 40)


Sunday, January 9, 2011

TAKHALLI, TAHALLI, TAJALLI

Manusia dilengkapi oleh Allah dua hal pokok, yaitu jasmani dan rohani. Dua hal ini memiliki keperluan masing-masing. Jasmani membutuhkan makan, minum, pelampiasan syahwat, keindahan, pakaian, perhiasan-perhiasan dan kemasyhuran. Rohani, pada sisi lain, membutuhkan kedamaian, ketenteraman, kasih-sayang dan cinta.